Sabtu, 16 Juni 2012

MASALAH DISTRIBUSI FREKUENSI


MAKALAH
MASALAH DISTRIBUSI FREKUENSI
Dosen Pengampu: Drs. Rizalman,M.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
Anton
Siti Ummi Rosyidah

JURUSAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH
IAIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Didalam makalah ini penulis membahas tentang Masalah Distribusi Frekuensi, Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Grafik Poligon dan Grafik Histogram.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun dalam penyajian materinya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifstnya membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Amiiin.....

Jambi,10 April 2012

Penulis

            
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

    Adalah menyajikan atau mendeskripsikan data angka yang telah berhasil dihimpun itu secara teratir,rinkas,mudah dimengerti,hingga dengan secara jelas dapat memberikan gambaran yang tepat mengenai ciri atau sifat yang terkandung didalam data angka tersebut. Dengan diketahuinya ciri atau sifat yang terkandung dalam kumpulan data angka itu berarti kumpulan data angka Setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik,maka pada umumnya kegiatan tersebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang keadaannya tidak teratur,berserak dan masih merupakan bahan keterangan yang sifatnya kasar dan mentah. Dikatakan “kasar” dan “mentah”,sebab kumpulann data dalam kondisi seperti yang disebutkan diatas belum dapat memberikan informasi secara ringkas dan jelas mengenai ciri ataun sifat yang dimiliki oleh sekumpulan angka tersebut.

   Tidak terlepas hubungannya dengan pernnyataan diatas,maka salah satu tugas  dari statistik sebagai ilmu pengetehuan tadi telah “dapat berbicara” dan karenanya kita berhasil memperoleh informasi-informasi yang berguna sejalan dengan maksud dan tujuan pengumpulan data.

1.2  Rumusan Masalah

1.     Apa yang dimaksud dengan Variabel dan Frekuensi?
2.     Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi grafik poligon?
3.     Bagaimana cara membuat distribusi frekuensi dalam grafik histigram?

1.3  Tujuan Penulisan

  Adapun tujuan penulisan makalah ini secara umum adalah untuk menyelesaikan tugas dari Bapak Drs. Rizalman,M.Pd selaku dosen mata kuliah StatistikPendidikan, namun tujuan penulisan ini secara khusus adalah sebagai berikut:
1.     Untuk mengetahui Pengertian Variabel dan Frekuensi
2.     Untuk mengetahui cara membuat Tabel distribusi frekuensi grafik     poligon
3.     Untuk mengetahui cara membuat distribusi frekuensi dalam  grafik histogram.


BAB II
PEMBAHASAN
MASALAH DISTRIBUSI FREKUENSI

2.1 Pengertian Variabel    
     Kata”variabel” berasal dari bahasa inggris variable dengan arti”ubahan”,”faktor tak tetap”,atau’gejala yamg dapat diubah-ubah”. Dalam contoh yang telah disebutkan dimuka,nilai-nilai ujian semester dari sejumlah 80 mahasiswa itu kita sebut variabel. Variabel pada dasarnya bersifat kualitatif namun dilambangkan dengan angka.
Contoh
“usia” adalah gejala kulitatif,akan tetapi gejala yang bersifat kualitatif itub dilambangkan dengan angka; misalnya: 17tahun,25tahun,50tahun,dan sebagainya”Nilai Ujian” Pada dasarnya adalah gejala kualitas yang dilambangkan dengan angka seperti: 5,6,7,40,70,90,dan sebagainya.

2.2 Pengertan Frekuensi
    Frekuensi yang dalam bahasa inggrisnya adalah Frequency berarti “kekerapan”,atau “jarang kerapnya”,dalam statistik frekuensi mengandung penngertian: Angka (bilangan) yang menunjukkan berapa kali suatu variabel ( yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulangdalam deretan angka tersebut;atau berapa kalikah suatu variabel(yang dilambangkan dengan angka itu) mu cul dalam deretan angka tersebut.
Contoh
    Nilai yang berhasil dicapai oleh 10 orang siswa SMA dalam tweshasil belajar bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam adalah:
60  50  70  60  80  40  60  70  100   65
  Jika kita amati, maka dalam deretan nilai hasil tes tersebut,jika 60 muncul sebanyak 3kali;atau bahwa siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 3orang. Maka disini kita dapat katakan bahwa nilai 60 itu berfrekuensi 3.
Nilai 70 hanya muncul sebanyak 1 kali saja;ini berarti bawa nilai 70 itu berfrekuensi 1
Nilai 75 dicapai oleh 2 orang siswa,atau nilai 70  itu ada sebanyak 2 buah;disini kitakatakan bahwa nilai 70  berfrekuensi 2. Dan begitulah seterusnya.

2.3 Pengertian Distribusi Frekuensi
    “Distribusi” yang dalam bahasa inggris disebut dengan distribution berarti “penyaluran”,”pembagian”,atau “pencaran”. Jadi “distribusi frekuensi” dapat diberi “arti penyaluran frekuensi”,”pemmbagian frekuensi” atau “pencaran frekuensi”. Dalam statistik,”distribusi frekuensi” kurang lebih mengandung pengertian: “suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur,terbagi,atau terpencar”.
Contoh
Jika data yang berupa nilai hasil THB dalam bidang studi IPA dari 10 orang siswa SMA kita sajikan dalam bentuk tabel,maka pembagian atau pancaran frekuensi dan nilai hasil tes akan tampak dengan nyata:
Tabel 1.0.
Distribusi Frekuensi Nilai Hasil THB dalam Bidang Studi IPA dari 10 Orang Siswa SMA

Nilai
(x)
Banyaknya (orang)

100
80
75
70
60
50
50
40



1
1
2
1
3
1
1
1
Total
10

2.3 Cara Melukiskan Distribusi Frekuensi Dalam Bentuk Grafik Poligon( Poligon    Frequensy)
          Sebelum dikemukakan tentang cara melukiskan distribusi frekuensi dalam bentuk grafik poligon,terlebih dulu dapat difahami bahwa grafik poligon dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu; (1) Grafik poligon data tunggal, dan (2) Grafik Poligon Data Kelompokan.
1 .Contoh Cara Melukiskan Distribusi Frekuensi Dalam Bentuk Grafik Poligon Data Tunggal
          Misalkan data yang berupa nilai hasil ulangan haraian dalam bidang studi matematika yang diikuti oleh 40 orang murid Madrasah Ibtidaiyah seperti tertera pada tabel:
Tabel 1.1.Distribusi Frekuensi nilai hasil Ulangan Harian Matematika yang diikuti 40 Orang Murid Madrasah Ibtidaiyah
Nilai (x)
Tanda jari-jari /tallies
f
10
9
8
7
6
5
4
3
//
///
////
////
////  ////
////  //
////
///
2
3
5
5
10
7
5
3

Total
40=N

Data di atas kita sajikankembali dalam bentuk grafik poligon,maka langkah yang harus dilakukan berturut-turut adalah:
a.     Membuat sumbu horizontal (abscis),lambangnya X
b.     Membuat sumbu vertikal (ordinal),lambangnya Y
c.      Menetapakan titik nol,yaitu perpotongan X dengan Y.
d.     Menempatkan nilai hasil ulangan umum bidan studi Matematika pada abscis X,berturut-turut dari kiri ke kanan,mulai dari nilai terendah sampai dengan nilai tertinggi.
e.      Menempatkan frekuensi pada ordinal Y.
f.       Melukiskan Grafik Poligonnya. Hasilnya dapat dilihat pada grafik berikut:
Grafik 1.0
.Poligon Frekuensi Tentang Nilai-nilai Hasil Ulangan
Harian Bidang Studi Matematika Dari Sejumlah 40
                         Orang Murid Madrasah IbtidaiyaH

2. Contoh Cara Melukiskan Distribusi Frekuensi Dalam Bentuk Grafik Poligon Data Kelompokan
          Misalkan data tentang nilai hasil EBTA dalm bidang studi Biologi dari 80 jumlah siswa kelas III jurusn Fisika yang di sajikan pada tabel berikut:
Tabel 1.2.Perhitungan nilai Tengah untuk masing-masing interval dari Data Tertera

Interval
f

Midpoint (x)

78-80
75-77
72-74
69-71
66-68
63-65
60-62
57-59
54-56
51-53
48-50
45-47
2
2
3
4
5
10
17
14
11
6
4
2
(78+80):2=79
(75+77):2=76
(72+74):2=73
(69+71):2=70
(66+68):2=67
(63+65):2=64
(60+62):2=61
(57+59):2=58
(54+56):2=55
(51+53):2=52
(48+50):2=49
(45+47):2=46
Total:
80=N
_

Data di atas kita sajikan kembali dalam bentuk Poligon Frekuensi,maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a.     Menyiapkan sumbu horizontal atau abscis X.
b.     Menyiapkan sumbu vertikal atau ordonal Y.
c.      Menetapakan titik nol(perpotongan dari sumbu X dan Y.
d.     Menetapkan atau mencari nilai tengah (midpoint) masing-masing interval yang ada.
e.      Menetapkan Nilai-nilai tengah dari masing-masing interval pada absscis X.
f.       Menempatkan frekuensi dari masing-masing interval pada ordinal Y.
g.     Membuat garis pertolongan(koordinat).
h.     Melukiskan grafik poligonnya.
Adapun Grafik Poligonnya adalah seperti pada Grafik berikut ini:
Grafik 1.1
Poligon Frekuensi Tentang Nilai Hasil EBTA dalam Bidang Studi Biologi,yang Diikuti Oleh Sejumlah 80 Orang Siswa Kelas III SMA Jurusan Fisika

2.5  Cara Melukiskan Distribusi Frekuensi Dalam Bentuk Grafik Histogram(Histogram Frequency)
     Seperti halnya grafik poligon,grafik histogram juga dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu;(1) Grafik Histogram Data Tunggal,(2) Grafik Histogram Data Kelompokan
1.Contoh cara melukiskan grafik histogram data tunggal
     Kita ambil data berupa nilai hasil ulangan Matematika yang diikuti 40 siswa Madrasah Ibtidaiyah,jika dikehendaki data tersebut disajikan dalam bentuk grafik histogram,maka langkah yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:
a.     Mennyiapkan sumbu horizontal atau abscis X.
b.     Menyiapkan sumbu vertikal atau ordinal Y.
c.      Menetapkan titik nol(perpotongan X dan Y.
d.     Mmenetapkan atau menghitung nilai nyata (True Value) tiap-tiap interval yang tertera.
e.      Menetapkan nilai nyata masing-masing skor(nilai) yangada pada abscis x.
f.       Menempatkan frekuensi tiap-tiap skor(nilai) yang ada pada ordinal Y.
g.     Membuat grafik pertolongan(koordinat).
h.     Melukiskan grafik histogram.
Tabel 1.3. Perhitungan Nilai Nyata Untuk Masing-masing Skor(Nilai)
(X)
f
Nilai Nyata
10
9
8
7
6
5
4
3
2
3
5
5
10
7
5
3
9,50-10,50
8,50-9.50
7,50-8,50
6,50-7,50
5,50-6,50
4,50-5,50
3,50-4,50
2,50-3,50


Grafik 1.2
Histogram Frekuensi Tentang Nilai Harian Bidang Studi Matematika dari Sejumlah 40 Orang Murid Madrasah Ibtidaiyah

2. Contoh cara melukiskan Distribusi Frekuensi dalam bentuk Grafik         Histogram Data Kelompokan
          Kita dapat mengambil kembali data nilai hasil EBTA dalam bidang studi Biologi,yang diikuti oleh 80 orang siswa kelas III SMA Jurusan Fisika. Untuk melukiskan grafik histogramnya diperlukan langkah kerja sebagai berikut:
a.     Menyiapkan sumbu horizontal atau abscis X.
b.     Menyiapkan sumbu vertikal atau ordinal Y
c.      Menetapkan titik nol(perpotongan sumbu X dengan Y.
d.     Mencari atau menetapkan nilai nyata dari masing-masing interval
e.      Menempatkan nilai nyata masing-masing interval,pada sumbu mendatar atau abscis X.
f.       Menempatkan frekuensi masing-masing interval,pada sumbu vertikal atau ordinal Y.
g.     Membuat garis pertolongan(koordinat).
h.     Mellukiskan grafik histogramn

Tabel 1.4
. Perhitungan nilai Masing-masing Interval Untuk Data yang Tertera pada tabel
Interval
f
Nilai Nyata
78-80
75-70
72-74
69-71
66-68
63-65
60-62
57-59
54-56
51-53
48-50
45-47
2
2
3
4
5
10
17
14
11
6
4
2
77,50-80,50
74,50-77,50
71,50-74,50
68,50-71,50
65,50-68,50
62,50-65,50
59,50-62,50
56,50-59,50
53,50-56,50
50,50-53,50
47,50-50,50
44,50-47,50
Total
80=N
_


Grafik 1.3
Histogram Frekuensi Tentang Nilai Hasil EBTA dalam Bidang Studi Biologi,yang diikuti Oleh Sejumlah 80 Orang Siswa Kelas III SMA Jurusan Fisik

BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Variabel,Frekuensi serta Distribusi Grafik sangat dibutuhkan untuk melakukan penelitian. Didalam dunia statistik kita mengenal distribusi frekuensi bermacam-macam. Diantaranya adalah Distribusi frekuensi dalam bentuk grafik Poligon dan Distribusi frekuensi dalam bentuk Histogram. Dan kita dapat menggunakan Distribusi-distribusi frekuensi tersebut untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data.


DAFTAR PUSTAKA
Prof. Drs., Sudijono Anas (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Amral Syamsu,M., Metode Statistik,jilid I dan II,Bandung:Ganaco,1963
Amudi Pasaribu,Dr.,Pengantar Statistik,Medan:Imballo,1965.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar